kebudayaan alor
Selasa, 10 Maret 2015
Senin, 02 Maret 2015
Desa Subo Kecamatan Alor Selatan Kabupaten Alor Propinsi Nusa
Tenggara Timur. Jarak tempuh dari Kalabahi
ibu kota Kabupaten Alor menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat dengan waktu tempuh 1
jam 30 menit.
Periuk
Tumbuh/ Fang
Bo
Lokasi
: desa subo kecamatan alor selatan kabupaten alor
Latar Belakang Sejarah :
Periuk tumbuh merupakan keajaiban
alam yang terjadi pada bulan
Pebruari, Maret dan
April setiap tahun di Maipey Desa Subo Kecamatan Alor Selatan Kabupaten Alor,
sebagai kekayaan yang unik dan sakral. Kejadian alam periuk tanah tumbuh di
Maipey (Pati Demang) sebelum nenek moyang mendiami Langkuta sejak dulu kala.
Secara tradisi nenek moyang yaitu
orang di kampung Langkuta dan sekitarnya mempunyai keyakinan dan terbukti bahwa
tempat itu memang sakral,
sehingga
tidak dibolehkan untuk menyentuh periuk-periuk tumbuh yang ada dan dilarang
menebang kayu dilokasi periuk tumbuh, jika dengan sadar atau tidak sadar menyentuh
periuk-periuk atau menebang kayu dilokasi itu maka akan terjadi bencana banjir yang menghanyutkan kampung,
tanah longsor
menutupi kampung, pohon tumbang merusak rumah-rumah atau berbagai bencana lain
yang terjadi menimpa pelaku secara perorangan atau kelompok.
Sesuai tradisi sejak dari dulu
terjadi bencana alam di kampung Langkuta dan sekitarnya, maka penguasa (suku sulung) yang bisa
meredam bencana dengan cara membawa rambut anak ayam, padi segenggam pada
lokasi tersebut
dengan membunyikan
gong dan moko kemudian berteriak untuk menghentikan bencana. Kalau penguasa (suku sulung) melakukan syarat
adat maka bencana akan berakhir.
Langganan:
Postingan (Atom)